Rabu, 13 Januari 2010

roman picisan

tatap matamu bagai busur panah,,
yang kau lepaskan ke jantung hati ku,,
meski kau simpan cinta mu masih tetap nafasmu wangi hiasi suasana,,
saat ku kecup manis bibirmu,,
"Cintaku tak harus miliki dirimu meski perih mengiris iris segala janji"
aku berdansa di ujung gelisah,,
diringi syahdu lembut lakumu,,
kau sebar benih anggun jiwamu,,
namun kau tiada menuai buah cintaku
yang ada hanya sekuntum rindu,,
"Cintaku tak harus miliki dirimu meski perih mengiris iris segala janji"
malam-malamku bagai malam seribu bintang
yang terbentang diangkasa bila kau di sini
tuk sekedar menemani tuk melintasi wangi yang slalu tersaji di satu sisi hati
"Cintaku tak harus miliki dirimu meski perih mengiris iris segala janji"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar