Saat ini, hampir semua orang yang terkoneksi melalui internet sering mendengar istilah bisnis online. Namun, tidak semua orang mampu menekuni bisnis yang kabarnya dapat terus menghasilkan uang meski kita sedang tidur.
Sebegitu hebatnyakah bisnis online, sehingga penghasilannya bisa melebihi penghasilan orang ‘ngepet’ (baca: mencari uang dengan pesugihan/meminta kepada makhluk halus)?
Sebenarnya, apa definisi bisnis online itu?
Dari kata-katanya, bisa kita artikan bahwa bisnis online itu adalah sebuah kegiatan usaha/bisnis yang dilakukan secara online melalui jaringan internet. Jadi, antara pebisnis dan klien tidak perlu bertemu muka secara harfiah.
Apa perbedaan bisnis online dan offline?
Secara nyata, perbedaan bisnis online dan offline dapat dilihat dari sistem kerjanya. Seperti disampaikan pada definisi bisnis online di atas, para pebisnis dan kliennya tidak perlu bertemu muka dan berhadap-hadapan. Mereka cukup berinteraksi melalui jaringan internet. Sedangkan bisnis offline, pebisnis dan klien harus bertemu muka untuk menunjukkan fisik dagangan dan pembicaraan-pembicaraan lain.
Selain itu, bisnis online tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk sewa tempat seperti halnya bisnis offline. Dalam bisnis online, kita cukup menyediakan space di situs atau blog kita dan apabila ada customer yang tertarik dia akan meng-klik iklan yang kita tempatkan di situs/blog kita, dan secara otomatis customer akan dibawa ke sebuah landing page yang menyediakan berbagai produk yang diinginkan oleh customer.
Lantas, berapa besar modal kita dan berapa besar keuntungan yang akan kita dapatkan?
Nah, pertanyaan inilah yang semakin membedakan antara bisnis online dan bisnis offline. Untuk memulai sebuah bisnis offline, terlebih dahulu kita harus mempunyai modal uang yang cukup besar, kita harus sewa kantor, kita harus punya pegawai, investasi yang besar, perlu adanya customer service dan produk/jasa yang kita promosikan biasanya terbatas.
Berbeda dengan besarnya modal, investasi dan berbagai elemen yang harus kita siapkan untuk bisnis offline, dalam bisnis online, kita mempunyai banyak fleksibilitas. Diantaranya, produk dan jasa yang kita promosikan tidak terbatas, modal awal yang rendah, kita juga tidak perlu pegawai dan customer service (yang kita perlukan hanyalah komputer dan koneksi internet), dan yang terpenting adalah market global yang ada di depan kita.
Saat ini, sudah banyak orang Indonesia yang sukses di bisnis online ini. Diantara mereka ada Cosa Aranda, Bayu Mukti, Pogung177 dan banyak lagi yang lainnya. Para netpreneur (sebutan bagi orang yang berbisnis di internet) ini dalam sebulan rata-rata bisa menghasilkan ratusan hingga ribuan dollar.
Sebenarnya, bisnis online tidak hanya berkaitan dengan jual-beli atau promosi produk dan jasa saja. Tetapi, masih ada sistem-sistem bisnis online yang bisa menjadi sumber penghasilan. Beberapa sistem tersebut adalah PTC/PTR, Affiliate Marketing, dan Paid Review.
Penghasilan besar yang telah diraih oleh para netpreneur ini memang menggiurkan bagi kita. Namun, tetap harus diingat, baik bisnis online maupun bisnis offline tetap berlaku rumus baku bagi mereka yang ingin sukses, yaitu: KERJA KERAS, KETEKUNAN, KEJELIAN MEMBIDIK PASAR, DAN KESABARAN.
penulis lepas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar